Jumat, 31 Juli 2020

Kematian Alexander Agung Diracun Dengan Minuman Keras

Misteri kematain Alexander Agung yang heroik. Alexander adalah anak dari Philip II raja Macedonia yang mengalahkan Athena dan Thebes di pertempuran Chaeronea. Dalam mendidik anaknya, Philip II meminta Aristoteles mengajarkan pengetahuan termasuk filsuf. Suatu ketika ayahnya dibunuh oleh seorang pengawal kerajaannya dalam sebuah pesta pernikahan. Perjuangannya mengambil takhta penuh dengan drama pembunuhan. Salah satu istri Philip dan putrinya dibunuh, beserta dua pangeran Macedonia. Untungnya Philip II telah mereformasi pasukan Macedonia menjadi kekuatan tak terkalahkan. Sehingga semua kekuatan itu diwariskan kepada Alexander Agung sebagai penggantinya.


Kematian Alexander Agung

Pada tahun 335 SM, Alexander memperkuat perbatasan utara dan berusaha menekan pemberontakan. Dia berhasil menaklukkan berbagai wilayah termasuk menghancurkan Thebes yang memberontak. Pertempuran besar pertamanya melawan Persia di sungai Granicus tahun 334 SM. Hingga akhirnya Alexander berhasil mengalahkan Darius III raja Persia ditahun 333 SM. Pertempurannya dengan Persia terjadi berulang kali, hingga Darius III digulingkan dan dibunuh. Sejak saat itu dinasti Achaemenid runtuh dan digantikan oleh Alexander sebagai raja Persia.

Misteri Kematian Alexander Agung

Diusianya yang masih muda dan bergejolak, dia tidak puas hanya dengan menaklukkan Persia. Keingininnya timbul untuk menaklukan seluruh dunia dibawah pemerintahannya. Alexander mulai memasuki wilayah India dan bertempur melawan Raja Porus, Raja Paurava pada tahun 326 SM. Dalam penaklukan wilayah, Alexander tidak pernah terkalahkan dalam pertempuran. Walaupun kalah jumlah pasukan dengan musuh, dia pasti menang dengan strategi dan kekuatan pasukannya.

Sejarah mencatat bahwa Alexander Agung pernah menikah tiga kali. Istri-istrinya adalah Roxana, Stateira, dan Parysatis. Roxana adalah putri seorang petinggi dari Bactria di Timur Tengah, dimana wilayah ini telah ditaklukannya. Menurut catatan Plutarch, dia jatuh cinta pada Roxana ketika melihatnya menari disebuah perjamuan. Hubungan ini bertujuan untuk mendinginkan pasukan Macedonia dan warga Bactria yang telah dikuasai. Keduanya pun menikah pada tahun 327 SM. Kemudian istri kedua dan ketiga dinikahi sekaligus, mereka adalah Stateira dan Parysatis. Keduanya adalah putri raja-raja Persia yang menikahi Alexander pada upacara pernikahan massal untuk menyatukan budaya Macedonia dan Persia.

Alexander dikenal sebagai sosok yang suka minuman keras. Dia pernah mabuk berat dengan bahwannya, termasuk jenderal Cleitus. Dikisahkan waktu itu mereka bertengkar dalam keadaan mabuk, sehingga Alexander melemparkan lembing kedada dan jendralnya pun tewas. Insiden ini dianggap tidak sengaja, dia benar-benar berduka atas kematian Cleitus.

Baca juga: Lukisan 14 Nabi Dan Rasul Peninggalan Nabi Adam Temuan Raja Zulkarnain

Alexander meninggal di istana Nebukadnezar II, di Babel, pada usia 32 tahun 323 SM. Ada dua versi kisah kematiannya, salah satunyadikisahkan oleh Plutarch. Menurutnya kira-kira 14 hari sebelum kematian, Alexander menjamu laksamana Nearchus dan menghabiskan hari berikutnya minum-minum bersama Medius. Setelah itu dia menderita demam sampai tidak bisa berbicara.

Versi kedua dari catatan Diodorus menceritakan bahwa Alexander sakit setelah menenggak semangkuk besar anggur yang tidak dicampur untuk menghormati Heracles. Setelah itu tubuhnya lemah selama 11 hari, dia tidak demam dan meninggal setelah beberapa kali mengalami penderitaan. Ada juga kisah lain yang menambahkan bahwa minuman itu sengaja dibubuhi racun untuk menggulingkan kekuasaannya.

Diceritakan jasad Alexander dibawa ke Mesir dan ditempatkan di Alexandria. Tetapi makam ini secara misterius lenyap pada akhir abad ke-4 M, dan tidak pernah ditemukan lagi sampai sekarang. Setelah kematiannya, kerajaan ini runtuh akibat perang saudara. Dia tidak menyebutkan pewaris tahta sehingga menimbulkan pertikaian besar dalam istana. Perang para pengganti ini berlangsung selama 40 tahun, hingga akhirnya terbagi menjadi 3 wilayah yaitu Seleucid di Asia, Antigonid di Macedonia, dan Ptolemeus di Mesir.

Baca juga: Benarkah Cyrus Agung Adalah Raja Dzulkarnain?

Ada beberapa dugaan tentang kematian Alexander yang misterius. Belum lagi makamnya yang menghilang begitu saja tanpa jejak. Mungkin kisah yang sangat menyedihkan ketika dia tewas karena mabuk-mabukan, sementara kisah ksatria lain tewas secara heroik di medan pertempuran.

Menurut Dr Leo Schep dari New Zealand National Poisons Centre toxicologist, anggur itu terbuat dari tanaman Veratrum yang menyebabkan gejala keracunan berkepanjangan seperti yang terjadi pada Alexander. Tanaman ini sejak dahulu sudah dikenal orang Yunani Kuno.

Referensi

  • History of Alexander, Loeb Classical Library
  • On the Fortune of Alexander, Plutarch, 1936
Download GTA San Andreas Mobile

Kamis, 30 Juli 2020

Peradaban Suku Maya, Aztec Dan Olmec Berasal Dari Afrika

Jauh sebelum Colombus menemukan benua Amerika, peradaban suku maya kuno telah menjelajah dunia, baik melalui hubungan politik, militer dan perdagangan yang mempengaruhi kedua benua untuk saling menutupi kebutuhan satu sama lain. Bukti ini diperkuat adanya temuan tembakau asli dari Amerika Selatan didalam perban mumi. Termasuk Phoenecian diduga merupakan orang-orang yang bertubuh gelap tetapi memiliki kepintaran dan kepiawaian dalam hal tehnis. Sejarawan mengungkap bahwa mereka pernah hidup di pantai timur Amerika. Sangat mungkin Phoenecian adalah nenek moyang bangsa Maya yang mendampingi perjalanan Odysseus.


Peradaban Suku Maya

Sejarawan mengatakan bahwa peradaban Olmec berkembang sebelum tahun 3000 SM. Saat itu diperkirakan telah terjadi peristiwa yang berkaitan dengan kekuasaan Raja Nimrod. Menurut kisah, Raja Nimrod mendirikan bangunan besar dan kemudian para ahli bangunan meninggalkan Mesir bersama Thoth. Bertepatan dengan waktu itu di Amerika Selatan juga terjadi peritiwa besar, dimulainya perhitungan baru kalender suku maya, diperkirakan terjadi pada tahun 3113 SM.

Peradaban Suku Maya

Dalam sejarah kuno peradaban Amerika tentunya mengenal Quetzalcoatl. Beberapa orang menganggap nama ini berhubungan dengan Thoth, saat ini kita bisa melihatnya sebagai simbol penyembuhan berupa sepasang ular. Dalam buku karya Charlez Berlitz berjudul The Mystery of Atlantis, Quetzalcoatl disebut salah satu makhluk yang berasal dari tanah hitam dan merah. Dari segi budaya, warna hitam dan merah merupakan warna yang disukai suku Aztec. Tidak hanya suku Aztec, bahkan suku Masai di Afrika juga menyukai warna yang sama.

Sotho-Tswana adalah bahasa Bantu di Afrika selatan, dimana bahasa ini dianggap berhubungan dengan bahasa Proto yang digunakan orang-orang Mesir, Sumeria dan India. Menurut sebuah buku karya LM Leteane, sebutan Afrika kuno dalam bahasa Sotho Stwana adalah Khmer Ronggo, yang artinya tanah hitam dan merah. Tanah hitam merujuk pada kesuburan yang berada di delta sungai Nil, sementara tanah merah artinya tandus kemerahan.

Kisah Peradaban Suku Maya selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/nM42zhsLAD8



Dewa Quetzalcoatl merupakan sebutan bagi bangsa Aztec, sementara bangsa Maya menyebutnya Kukulkan. Dalam bahasa Sotho Tswana, Kuk (kok) diartikan sebagai ayam atau burung peliharaan dan Kul (kholo) artinya besar. Ada banyak istilah familiar di Amerika Selatan yang berhubungan dengan bahasa Sotho Tswana.

Baca juga: Kisah Odysseus Temukan Amerika 3000 Tahun Lalu

Misteri peradaban Olmec bisa terlihat dari penggunaan helm di kepala mereka. Ini membuktikan bahwa mereka bekerja mendirikan bangunan dan pertambangan. Saat itu terjadi pembangunan besar dan megah yang dipimpin Raja Nimrod. Orang-orang pribumi Meksiko menyebutnya Nahuatl, kemudian memberikan nama Olmec yang artinya silsilah. Dalam bahasa Sotho Tswana, suku Maya artinya orang-orang yang pergi. Sementara penerjemahan bahasa Maasai (Masaye), artinya penduduk pribumi Afrika.

Bagaimana sejarah menjelaskan tentang misteri Nazca dan Tezcatilpoca Huitzilpochtli? Sejarawan mengaitkannya dengan dewa Ishkur dari Sumeria yang dikenal dengan Teshub atau Hadad. Salah satu ciri khas dewa ini adalah trisula yang mampu mengeluarkan kekuatan petir. Kehadiran dewa Ishkur di Amerika Selatan untuk menegaskan otoritas baru Pantheon, para Dewa yang memerintah bumi. Salah satu cara untuk membuat otoritas dengan mengukir lambangnya di permukaan bumi. Lambang ini akan terlihat jelas dari foto udara wilayah Nazca.

Baca juga: Kecantikan Wanita Amazon Ini Telah Menaklukan Penguasa Dunia

Ada banyak kemiripan tradisi dan budaya yang dilakukan suku Aztec, Inca dan Amerindian. Peradaban Olmec dan Maya didirikan oleh sekelompok orang-orang Afrika yang meninggalkan Mesir ketika mendirikan bangunan megah Raja Nimrod. Mereka kaum pekerja dan membawa perlatan tehnik bangunan untuk mengembangkan peradaban Olmec dan Maya.

Referensi

  • Eloi Eloi, LM. Leteane
  • The Mystery of Atlantis, karya Charles Berlitz, 1976
  • Journey to the Mythological Inferno, karya Dr.Enrico Mattievich, 2010
Download GTA San Andreas Mobile

Rabu, 29 Juli 2020

Ramalan Kiamat Isaac Newton, Antara Tahun 2060-2300

Bagaimana ramalan kiamat Isaac Newton di abad ini? Tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti, kapan bencana terbesar akan terjadi. Tetapi tanda-tanda yang telah diberikan, berdasarkan nubuat filsuf terdahulu, semua bencana itu akan datang di rentang tahun yang sama. Begitu banyaknya tanda-tanda yang diberikan, sebagian besar orang menganggapnya hanya teks biasa. Pengetahuan kuno saat ini dianggap usang dan tergantikan sains modern yang dianggap lebih masuk akal.


Ramalan Kiamat Isaac Newton

Isaac Newton adalah seorang ahli matematika, astronom, dan fisikawan Inggris di abad ke-16 M. Dia dianggap sebagai filsuf alam yang telah diakui sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa. Newton disebut sebagai tokoh kunci dalam revolusi ilmiah di zamannya. Salah satu bukunya berjudul Philosophie Naturalis Principia Mathematica (Prinsip Matematika Filosofi Alam) pertama kali diterbitkan pada tahun 1687. Buku ini menjelaskan dasar-dasar mekanika klasik berdasarkan studi ilmiah selama bertahun-tahun.

Ramalan Kiamat Isaac Newton

Di abad ke-16 M, pencarian Prisca Sapientia atau Kebijaksanaan Suci merupakan fokus utama para ilmuwan. Newton pun ikut mempercayai teks-teks filsuf kuno, aliran mistikus, dan tokoh penting yang menyembunyikan ajaran suci. Perburuan ini menargetkan arsitektur yang menyimpan ribuan rahasia tak terpecahkan. Newton meyakini arsitektur simbolis, dia menerjemahkannya dengan matematika sehingga bisa mengungkap bagaimana alam semesta terbentuk dan berakhir.

Baca juga: Salah Tafsir Ramalan, Nasib Mereka Memprihatinkan

Diceritakan bahwa Newton pernah mempelajari seluruh ayat-ayat yang tertulis pada Kuil Sulaiman. Dia menjelaskan bagaimana kronologi kerajaan kuno, juga menceritakan salinan Manna atau rahasia peralihan sifat Alkimia. Menurutnya, filosofi baik spekulatif dan aktif, tidak hanya ditemukan dalam volume alam. Tapi juga dalam kitab suci. Dengan pengetahuan filosofi ini, Tuhan menciptakan Sulaiman sebagai filsuf terbesar di dunia.

Ramalan Kiamat Isaac Newton juga bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/ga_QcpB83og



Menurut Prof Morrison Tessa dari Universitas Newcastle dalam makalahnya tahun 2011, Newton memeriksa barisan tiang, diantaranya jumlah kolom, tinggi, ketebalan, interval dan gaya. Dari uraian tentang Kuil yang diberikan oleh para penulis kuno, Newton mengklaim bahwa sangat mungkin membedakan rencana Kuil Sulaiman. Sejak Zerubabel membangun di atas pondasi Kuil Sulaiman, segala sesuatu yang ditambahkan Zerubabel dan Herodes, atau apapun yang tidak beraturan, harus ditolak. Harmoni dan simetri dalam disain kuil merupakan elemen penting dalam tata letak rencana kuil sulaiman.

Baca juga: Benarkah Bulan Berongga Buatan Manusia?

Prediksi ini terkenal sejak tahun 2003, beberapa media besar dunia mempublikasikan tentang ramalan Newton. Dokumen itu tersimpan di perpustakaan nasional. Dalam sebuah narasi tua tahun 1705 yang kini terpajang di Universitas Ibrani Yerusalem, Newton menjelaskan bahwa setelah 30 tahun menganalisis pengukuran, rasio, proporsi dan fitur arsitektural bangunan. Tanggal, waktu, dan sistem angka yang terdapat dalam bagian kitab suci. Dia menemukan kode tersembunyi yang telah lama dicari.

Baca juga: Piramida Besar Giza Ada Empat, Salah Satunya Dihancurkan

Prediksi atau ramalan kiamat Isaac Newton menyatakan bahwa akhir dunia akan dimulai pada tahun 2060, dan paling lambat terjadi tahun 2300. Newton tidak menyebutkan secara spesifik tanggal kiamat itu terjadi. Tetapi tanda-tanda alam sudah menunjukkan bahwa kita berada di akhir zaman.

Referensi

The Principia: Mathematical Principles of Natural Philosophy. University of California Press, 1999.

Download GTA San Andreas Mobile

Legenda Rubah Ekor Sembilan, Kyubi no Kitsune

Selasa, 28 Juli 2020

Salah Tafsir Ramalan, Nasib Mereka Memprihatinkan

Bagaimana jika seseorang salah tafsir ramalan? Sejak dahulu, ramalan masa depan sudah dituliskan dalam bait-bait misterius. Sabda diyakini akan terjadi, seperti ramalan Phytia di Oracle Delphi. Pandangan masa depan ini diperoleh melalui mimpi, pencerahan agama, ritual magis dan mantiq. Prediksi dan ramalan sering membuat manusia bingung bagaimana menghadapi waktu, perubahan nasib yang ditentukan karena kehendak Yang Maha Kuasa.


Salah Tafsir Ramalan

Ramalan kuno bisa saja dimodifikasi dan disalahgunakan dan belum terbukti secara historis. Dalam sejarah, ada ratusan imam dan nabi yang meramal masa depan, dimana pengikutnya meyakini semua itu akan terjadi. Nubuat-nubuat seperti ini umumnya tentang azab yang suatu waktu akan datang dalam bentuk bencana besar.

Salah Tafsir Ramalan

Oracle Delphi terletak di Gunung Parnassus, disana ada seorang imam suci yang disebut Pythia. Dalam ritual meramal, dia mengunyah daun pohon suci dan meminum air mancur Kassotis yang mengalir dari Omphalos, air ini berasal dari pusar bumi. Dia hanya meramal pada hari ketujuh setiap bulan karena angka tujuh dianggap sebagai angka keramat Dewa Apollo. Pengaruh Oracle Delphi sangat besar diseluruh budaya Hellenic, peramal ini menjawab pertanyaan dari seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari warga asing hingga para raja hadir ke Oracle Delphi untuk mendapatkan jawaban tentang politik, tugas, kejahatan, hukum bahkan maslaah pribadi. Kerajaan-kerajaan diseluruh Yunani hingga Mesir sangat menghormatinya ketika mereka datang untuk meminta ramalan.

Dalam proses mendapatkan ramalan, Phytia duduk diatas retakan gua Adyton dan menghirup uap yang keluar dari retakan gua tersebut. Dalam beberapa saat, dia bergumam yang menandakan bahwa dia telah mendapatkan pesan gaib. Pesan misterius ini kemudian ditafsirkan oleh imam atau pendamping yang mengawasinya. Dalam tulisan Socrates disebutkan bahwa ramalan ini sepertinya tidak mungkin, tetapi dianggap suatu berita dan hadiah khusus dari langit, sumber berkah untuk manusia. Ramalan ini terdengar gila, indera para imam telah diberikan manfaat untuk Yunani, baik untuk kehidupan umum dan pribadi.

Baca juga: Ramalan Kiamat Isaac Newton, Antara Tahun 2060-2300

Oracle Delphi dipenuhi dengan hadiah dari para pemohon yang menyembah Apollo. Tempat ini dihiasi dengan kuil indah serta air mancur, juga terdapat teater dan stadion, dipenuhi marmer, patung perunggu dan emas. Banyak bangsawan termasuk para raja telah membuktikan kebenaran ramalan. Tetapi ada pula yang salah menafsirkan ramalan, salahs satunya Raja Croesus dari Lydia yang hidup sekitar tahun 6 SM. Raja ini dikenal sangat kaya dan takut akan ancaman yang ditimbulkan oleh Cyrus, Raja Persia dan Babilonia. Dia mencari jalan keluar, Croesus mengirimkan utusannya ke Oracle Delphi. Sesampainya disana, Phytia memberikan solusi dan ramalan untuk kepada utusannya. Setelah mendapatkan ramalan, utusannya kembali ke Sardis dan melaporkan jawaban Pythia, sehingga raja Crosus membuat persembahan besar dan memberi hadiah tak ternilai ke Delphi.

Salah Tafsir Ramalan juga bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/Hva4qICES38



Ramalan yang diberikan itu mengatakan bahwa setelah menyeberangi Halys, Croesus akan menghancurkan sebuah kerajaan besar. Karena ramalan inilah dia membentuk aliansi dengan Sparta untuk melawan Cyrus. Mereka menyeberangi sungai Hayls untuk menyerang Cappadcia, tetapi akhirnya mundur kembali ke Sardis setelah pertempuran sengit Pteria. Croesus kemudian membubarkan pasukan tetapi Cyrus mengikutinya dan mengepung Sardis, akhirnya kerajaan Sardis dijatuhkan.

Ternyata tidak ada yang salah dengan ramalan Phytia, Croesus memang menghancurkan sebuah kerajaan besar, tetapi kerajaan miliknya sendiri. Raja Croesus tidak memahami ramalan itu, dia terburu-buru dan menganggap bahwa suatu saat kekuasaannya semakin besar. Tetapi tidak semua ramalan bisa membawa impian yang diharapkan.

Baca juga: Benarkah Bulan Berongga Buatan Manusia?

Kasus lain juga pernah terjadi pada Kaisar Nero pada tahun 54 M, dimana dia membunuh ibunya kemudian pergi ke Yunani. Ketika Nero mengunjungi Oracle di Delphi, Phytia berteriak marah kepada Nero dan mengatakan bahwa kehadiran Nero membuat Tuhan murka, seorang pembunuh ibu, angka 73 akan menandai kejatuhan kekuasaan Nero. Akibat ucapan Phytia, Kaisar Nero marah dan mengubur hidup-hidup Phytia di gua suci bersama dengan mayat para imam setelah tangan dan kakinya dipotong.

Awalnya, Nero berpikir bahwa angka 73 berkaitan dengan usianya, waktu itu dia masih berusia 30 tahun dan berpikir usia 73 masih sangat lama. Tetapi sebenarnya angka itu mengarah pada Galba yang berusia 73 tahun yang menggantikan kedudukan Nero.

Lain lagi kisah Kaisar Hadrian, dia justru beruntung dan mendapatkan pandangan masa depan dirinya. Setelah Phytia dan para imam dieksekusi Nero, beberapa pejabat masih mengunjungi Delphi. Sebelum dia menjadi kaisar Romawi pernah mengunjungi Oracle Delphi dan minum air mancur suci dari Kassotis. Secara tak langsung, dia mempelajari takdirnya. Dan setelah Hadrian mencapai tahta kekuasaan Romawi, dia memerintahkan air mancur itu disumbat untuk mencegah orang lain mendapatkan ide yang sama.

Baca juga: Benarkah Ponce de Leon Mencari Mata Air Keabadian?

Pada masa kekuasaan kaisar Julian, penyumbatan air mancur mulai dibuka kembali. Dia meyakini bahwa air tersebut ditujukan untuk semua orang. Sebagian besar peradaban telah mengunjungi Delphi dan mendapatkan petunjuk dari para dewa dibidang politik dan agama. Mereka mengatur kebijaksaan melalui saran atau ramalan yang disampaikan secara misterius. Oracle Delphi hanya bertahan hingga tahun 390 Masehi, ketika itu kaisar Theodosius memutuskan untuk menutupnya. Di periode selanjutnya, kaisar Arcadius menghancurkan Oracle Delphi. sejak saat itu, tidak ada lagi aksi ramal meramal dari air mancur suci.

Referensi

The Oracle: Ancient Delphi and the Science Behind Its Lost Secrets by William J Broad.

Download GTA San Andreas Mobile

Senin, 27 Juli 2020

Rempah Indonesia Dikirim Ke Romawi 2000 Tahun Lalu

Bukti-bukti rempah Indonesia terungkap ketika arkeolog menggali kota Pompeii tahun 2014 silam. Mereka menemukan adanya hubungan romantis antara dua benua. Sebuah persepsi yang mengungkap bagaimana cara makan kelas bawah dan menengah bangsa Romawi berupa sup dan bubur. Penggalian ini membuktikan adanya perdagangan buah-buhan, daging, dan rempah-rempah impor yang diperoleh dari Indonesia. Arkeolog telah menggali selama satu dekade di dua blok kota yang terkubur di bawah gunung berapi. Sebelumnya situs ini masih menghilang, tertimbun selama kurang lebih 1500 tahun dan ditemukan kembali pada tahun 1599. Setelah itu situs diperluas kembali pada tahun 1748.


Rempah Indonesia ke Romawi

Pompeii, kota yang terkubur sejak tahun 79 Masehi. Merupakan salah satu kota Romawi yang berada didekat Naples wilayah Italia. Pompeii, Herculaneum, dan beberapa desa disekitarnya sebagian besar hancur dan terkubur tanah dengan kedalaman 4 hingga 6 meter akibat letusan gunung Vesuvius. Kota ini diperkirakan berdiri sejak abad ke-7 SM dan jatuh ketangan Romawi pada tahun 80 SM. Menurut arkeolog, saat letusan terjadi kemungkinan kota ini berpenduduk 20 ribu jiwa.

Rempah Indonesia

Sebagian besar kota ini terkubur abu vulkanik. Situs ini menggambarkan kehidupan sehari-hari penghuninya, sebuah kota yang kaya, bangunan dan rumah mewah, perabotan dan karya seni menjadi daya tarik utama. Banyak lukisan dan pahatan dinding ditemukan dengan bahasa Latin. Sebuah kota maju dimana mereka sudah memiliki sistem pengairan kompleks dan pelabuhan besar.

Beberapa bukti hancurnya kota Pompeii berasal dari sebuah surat Plinius. Dia melihat letusan dari kejauhan dan mengisahkan cerita kematian pamannya, Pliny. Pamannya itu seorang laksamana armada Romawi yang mencoba menyelamatkan warga yang terkena bencana.

Rempah Indonesia Dikirim Ke Romawi bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/6ysGOIRraS0



Menurut arkeolog, penggalian situs menemukan bukti hunian lengkap. Kota itu pernah menjadi pusat bisnis yang terletak disalah satu gerbang tersibuk di eropa, melalui pelabuhan Pompeii yang disebut Porta Stabia. Penggalian ini menganalisa 10 bidang bangunan terpisah, terdapat 20 bangunan toko yang sebagian besar menjual makanan dan minuman.

Baca juga: Benarkah Ponce de Leon Mencari Mata Air Keabadian?

Salah satu bukti yang ditemukan berupa limbah dari saluran air dan 10 toilet. Limbah ini diteliti dan menemukan adanya makanan mineral berasal dari pembuangan dapur dan kotoran manusia. Sisa-sisa makanan itu dalam bentuk biji-bijian, dimana temuan ini membedakan status sosial dan ekonomi antara kegiatan dan kebiasaan konsumsi.

Saat itu penduduk kota terbagi dalam beberapa status sosial. Ada yang mengkonsumsi makanan murah dan mahal seperti buah-buahan, kacang, zaitun, ikan lokal dan telur ayam. Perdagangan daging saat itu harganya jauh lebih mahal. Perbedaan sosial ekonomi terbentuk antara tetangga pinggiran kota, sementara pusat kota mengkonsumsi berbagai makanan kelas atas yang diimpor dari luar Italia. Salah satunya kerang, landak laut dan kaki jerapah. Tulang kaki jerapah saat itu dianggap sebagai makanan eksotis yang khusus dikonsumsi para pejabat dan saudagar kaya. Berbagai makanan yang disajikan restoran di kota Pompeii membuktikan adanya perdagangan dari wilayah jauh yang dikonsumsi semua kalangan. Terutama rempah-rempah yang hanya bisa diperoleh dari wilayah Nusantara.

Baca juga: Salah Tafsir Ramalan, Nasib Mereka Memprihatinkan

Penggalian situs kota Pompeii ini telah menganalisa adanya hubungan struktural dan sosial dari waktu ke waktu. Terutama antara penduduk, kaum pekerja, dan peran kalangan elit. Mereka telah berhasil membentuk kota perdagangan yang besar, politik dan ekonomi maju di kawasan Mediterania.

Referensi

No Scrounging for Scraps: UC Research Uncovers the Diets of the Middle and Lower Class in Pompeii, publish 2 January 2014 by University of Cincinnati.

Download GTA San Andreas Mobile

Minggu, 26 Juli 2020

Siapakah Kaum Ad, Penghuni Kerajaan Atlantis

Siapakah Kaum Ad? Ribuan tahun lalu, seorang Raja pernah membawa pengaruh besar terhadap peradaban kuno. Dalam legenda dia disebut Shed Ad bin Ad, penduduk pertama negeri Arab. Menurut literatur, Ad berasal dari Timur Laut yang merupakan leluhur kaum Adites. Dia putra Uz bin Aram bin Sam bin Nuh, menurut versi lain dia keturunan Ham bin Nuh. Mereka telah mengangkat seorang raja yang berasal dari kalangan sendiri. Bangsa ini membangun kehidupan yang lebih baik selama beberapa abad.


Siapakah Kaum Ad

Menurut legenda, raja ini menikahi seribu wanita, memiliki empat ribu anak dan usianya mencapai 1200 tahun. Setelah kematiannya, anaknya Syadid dan Syaddad memerintah berturut-turut di kerajaan Adites. Kedua keturunan Ad memimpin seribu suku yang masing-masing terdiri dari beberapa ribu pria. Saat itu terjadi penaklukan besar yang telah mengusir bangsa Kanaan. Semua penduduk Arab dan Irak migrasi dan Syaddad juga menginvasi Mesir.

Siapakah Kaum Ad

Syaddad telah membangun istana yang dihiasi dengan kolam yang luar biasa. Sebuah istana yang disebut Iram dan dikelilingi taman yang megah. Konon istana ini dianggap telah meniru keindahan surga di langit. Selain itu, dia adalah seorang Raja besar dan kuat di zaman kuno yang mengajarkan pemujaan matahari, menaklukkan bangsa lain, dan merupakan bangsa yang pertama kali menaklukan Arab. Mereka adalah bangsa Ad-lantis, dimana Raja-nya mencoba untuk membuat duplikat surga dengan membangun istana megah.

Dalam legenda, Adites adalah bangsa bertubuh besar, terkadang digambarkan sebagai raksasa. Kekuatan bangsa ini mampu memindahkan blok batu berukuran besar. Ukuran tubuh ini sebenarnya biasa saja, karena waktu itu tinggi badan manusia jauh lebih besar dan usianya ratusan tahun dibandingkan zaman sekarang. Sehingga banyak orang menganggap aneh bertubuh raksasa, padahal itu hal lazim mengikuti zamannya.

Mereka sangat cerdas dalam hal arsitek dan pembangunan, salah satunya pendirian monumen dan kekuasaan. Bahkan saat ini masih ada yang menyebut sisa reruntuhan situs itu sebagai Bangunan Adites. Bangsa ini telah membudayakan penyembahan berhala dan meyakini ajaran Sabaeism atau Dewa-dewa Bintang. Kemajuan yang dicapai dalam hal materi dan bangunan yang tinggi menjulang, ditambah lagi dengan kebejatan moral dan ritual-ritual cabul. Semua itu sudah dianggap biasa dan menjadi salah satu budaya bangsa Ad sebelum bencana menghabisi mereka.

Siapakah Kaum Ad selengkapnya bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/K1TEgRcqMNY



Dalam sejarah, setidaknya ada dua kali bangsa Ad dimusnahkan. Bangsa Adites pertama telah punah akibat bencana besar dan diteruskan oleh bangsa Adites kedua. Mereka sempat berkusa di Sheba dan bertahan selama seribu tahun. Adites ini digambarkan pada monumen Mesir sebagai sosok ras berkulit merah, kuil besarnya adalah Piramida Mesir. Bangunan bangsa ini ditandai dengan tiang-tiang besar di serambi depan dan ornamen berhiaskan emas atau perak. Ornamen dan kerangka pintu terkadang dilengkapi piring emas dengan batu mulia.

Menurut sejarawan, penyembahan dewa kaum Ad mirip dengan orang Fenisia. Agama mereka menyembah matahari, padahal awalnya agama yang diajarkan moyang mereka (Nuh) tanpa gambar, tanpa penyembahan berhala dan tanpa ritus. Tetapi selama berabad-abad kemudian, kaum Ad menyembah matahari dari puncak piramida Mesir dan mereka meyakini adanya keabadian jiwa. Bahasa keseharian mereka dianggap paling lembut dan enak didengar, bahasa ini masih terkadang digunakan orang Arab Mahrah di Timur Saudi.

Baca juga: Kisah Kaisar Qin Shi Huang Mencari Ramuan Abadi

Budaya Mesir pada waktu itu menyembah berhala dan para dewa. Tetapi penyembahan dewa Thoth bukan budaya asli Mesir. Penyembahan dewa ini dikenalkan At-Hothes, keturunan Indo Eropa yang disebut bangsa Arya, dalam bahasa Sansekerta disebut 'Adim' yang berarti pertama. Dalam literatur Hindu, manusia pertama adalah Ad-ima dan istrinya Heva, mereka berdiam diatas sebuah pulau yang disebut Ceylon. Keduanya meninggalkan pulau dan mencapai daratan besar, sejak saat itu komunikasi mereka dengan tanah kelahiran akhirnya terputus.

Ceilao, nama yang diberikan oleh Kekaisaran Portugis pada tahun 1505. Sebagai koloni Inggris, pulau itu kemudian dikenal sebagai Ceylon dan merdeka pada tahun 1948. Pulau ini sekarang dikenal dengan nama Sri Lanka.

Baca juga: Kutukan Makam Timur Lenk Yang Ditakuti Eropa

Kata 'Ad' ini sebenarnya menjelaskan bahwa kaum itu yang pertama. Ini ditandai dari bahasa yang berbeda dari beberapa bangsa. Diantaranya orang Persia menyebut manusia pertama sebagai 'Ad-amah' dan 'Adon', nama ini adalah salah satu nama Tuhan yang Agung dikalangan bangsa Fenisia, dan sebutan itu berasal nama Dewa Yunani 'Ad-Onis' (Adonis). Di Etiopia menyebutnya 'Ar-Ad' yang saat ini dikenal sebagai 'Ru-Ad'. Kata-kata ini juga merujuk pada serangkaian kota yang terhubung sepanjang 12 mil di sepanjang pantai. Kota itu dipenuhi reruntuhan paling besar dan batu-batu raksasa.

Baca juga: Benarkah Ponce de Leon Mencari Mata Air Keabadian?

Orang Persia kuno pernah menyebutkan bahwa raja pertama Iran dan seluruh bumi adalah Mashab-Ad. Raja yang diangkat langsung dari Sang Pencipta, diumumkan diantara manusia kedalam sebuah buku suci dengan bahasa surgawi. Menurut pendapat orang Persia kuno, dia adalah orang yang datang diakhir siklus besar dan yang terakhir.
Dia adalah ayah dari manusia di dunia saat ini, dan istrinya telah selamat dari siklus sebelumnya dan diberkati dengan banyak keturunan. Dia menanam kebun, menciptakan ornamen, membuat dan memalsukan senjata, mengajar orang untuk mengambil bulu domba dan membuat pakaian. Dia membangun kota, membangun istana, benteng, dan memperkenalkan seni dan perdagangan.

Lalu, dimanakah Atlantis itu berada? Diawal peradaban, Kekaisaran Kushit/Kush menguasai wilayah dari Kaukasus ke Samudera India, dari pantai Mediterania ke muara Sungai Gangga. Inilah kekaisaran Ad-tlantis yang pernah dihuni kaum Ad.

Referensi

The Antediluvian World, by Ignatius Donnelly, 1882

Download GTA San Andreas Mobile