Kisah Petualangan: Krishna Butter Ball, Mentega Yang Berubah Jadi Batu Raksasa

Krishna Butter Ball adalah batu besar yang terletak di Mahabalipuram, India. Saat ini batu raksasa menjadi salah satu tempat wisata kota karena uniknya dan rasanya tidak mungkin ada yang seperti itu. Batu ini tampak seimbang dan menentang hukum fisika, walaupun letaknya di lereng bukit tapi tidak meluncur atau bergerak. Menurut legenda, batu ini memiliki kisah unik di zaman Krishna, yang dipercaya sebagai sebuah keajaiban.

Bola raksasa yang terbuat dari batu ini adalah sesendok mentega yang dijatuhkan dewa. Kisah ini terinspirasi dari dewa Krisna kecil yang gemar makan mentega. Keunikan bola raksasa ini karena bentuk dan letaknya yang berada diatas bukit. Meskipun posisinya mengkhawatirkan, tapi batu itu tak pernah menggelinding kebawah.

Baca juga: Misteri Harta Karun Terbesar Dunia Di Kuil Padmanabhaswamy

Legenda ini menceritakan sebuah bola mentega Krishna, dikenal sebagai Vaan Irai Kal. Diterjemahkan dari Tamil ke Bahasa Inggris, artinya 'Batu Dewa Langit'. Menurut kisah, para dewa menempatkan batu ini di Mahabalipuram untuk menunjukkan kekuatan mereka kepada penduduk kota itu. Kisah lainnya menceritakan 'Batu Dewa Langit' dikenal sebagai Bola Mentega Krishna karena bentuknya mirip sesendok mentega.

Krishna Butter Ball bisa dilihat dalam video youtube berikut ini: https://youtu.be/m3a4ElB7TcE

Menurut mitologi Hindu, dewa Krishna gemar makan mentega, dan sering mencuri beberapa genggam dari toples mentega ibunya. Bola Mentega Krishna ini telah menjadi inspirasi Raja Chola untuk menciptakan boneka keseimbangan yang disebut 'Tanjavur Bommai', sejenis mainan roly tradisional India yang dikenal sejak abad ke-10.

Krishna Butter Ball

Bola Mentega Krishna diperkirakan berbobot lebih dari 250 ton, dan tingginya sekitar 6 meter. Diameter batu ini kira-kira 5 meter dengan sudut kemiringan 45 derajat, terletak diatas permukaan bukit. Meskipun posisinya dianggap sangat berbahaya, batu raksasa ini terguling dari bukit. Sisi lain batu itu tampak terpotong, jadi tampaknya mustahil bahwa batu itu terbentuk dari alam. Sekitar 40 meter dari batu ini juga terdapat sumur batu misterius.

Baca juga: Pulau Misterius Antillia Hilang Di Segitiga Bermuda

Berbagai cara telah dilakukan selama berabad-abad untuk memindahkan Bola Mentega Krishna, tapi tak ada yang berhasil. Diantaranya pemindahan yang dilakukan pada masa Narasimhavarman, seorang raja Pallava yang memerintah pada abad ke 7 Masehi. Saat itu Raja ingin memindahkan batu karena khawatir para pematung akan memahatnya. Tapi, batu itu tidak mau dipindahkan.

Ada juga upaya pemindahan lain yang dilakukan pada tahun 1908. Seorang Gubernur Madras bernama Arthur Lawley, berusaha untuk memindahkan batu itu dari bukit. Alasannya karena dia takut batu itu akan meluncur dan menghancurkan kota yang berada di dasar bukit. Tujuh gajah dikerahkan untuk memindahkan batu ini, tapi batu itu tidak bergerak sedikit pun. Sang gubernur sebenarnya ketakutan dan kurang yakin dengan kondisi batu itu. Tetapi alam telah membuktikan, sampai hari ini Bola Mentega Krishna tidak pernah bergerak, apalagi menggelinding menuruni bukit.