Selasa, 07 Juli 2020

Evolusi Tinggi Badan Manusia Tidak Terbukti, Ini Penjelasannya

Tinggi badan manusia zaman dahulu atau lebih 1000 tahun lalu hingga sekarang tidak berubah. Ini dibuktikan dari kerangka mumi yang ditemukan sejak zaman Firaun hingga yang tertua kerangka dari Amerika. Bukti arkologis ini juga membuktikan bahwa evolusi tinggi badan manusia tidak terbukti, manusia tidak menyusut atau berubah.


evolusi tinggi badan manusia
Tuts Tomb Opened, Wikimedia Commons
Setidaknya ada 10 mumi yang kini berada di museum beberapa negara. Yang pertama mumi Ramses II, dalam sejarah Mesir Kuno dia dikenal sebagai firaun yang kuat dan paling terkenal dari Dinasti ke-19. Firaun ini memerintah dari tahun 1279-1213 SM, mumi ini ditemukan tahun 1881 dengan ciri fisik hidung bengkok dan tinggi kerangka sekitar 170 cm.

Evolusi Tinggi Badan Manusia

Selanjutnya Raja Tutankhamun atau King Tut, temuan ini adalah salah satu mumi berusia 3300 tahun. Dia adalah firaun ke-13 dari Dinasti ke-18 Kerajaan Baru Mesir, memerintah sekitar tahun 1355-1346 SM. Mumi ini ditemukan tahun 1922, tinggi kerangka ini 5 kaki 6 inci atau sekitar 165 cm.

Foto-foto mumi bisa dilihat dalam video berikut ini:

Jejak yang ketiga adalah fosil gadis zaman perunggu Nordic yang dimakamkan sekitar tahun 1390–1370 SM. Fosilnya ditemukan di luar Egtved, Denmark pada tahun 1921. Diperkirakan usianya 16-18 saat meninggal, tubuhnya ramping, tinggi badan 160 cm, berambut pendek dan pirang.

Bukti selanjutnya yaitu mumi Amenhotep I, Firaun kedua dari Dinasti ke-18 Mesir Kuno. Dia memerintah sekitar tahun 1526 SM. Selama Dinasti ke-20 atau ke-21, makam asli Amenhotep dirampok atau dianggap tidak aman dan dikosongkan dan tubuhnya dipindahkan. Mumi ini ditemukan di Deir el-Bahri Cache bersama dengan mumi raja dan bangsawan, dan sekarang berada di Museum Kairo Mesir. Amenhotep I adalah satu-satunya mumi kerajaan yang belum diperiksa para ahli.

Kemudian ada mumi Lady Rai, seorang wanita Mesir kuno dari awal Dinasti ke-18. Dia adalah perawat Ratu Ahmose-Nefertari, mumi ini ditemukan di sebuah makam Thebes pada tahun 1881. Diperkirakan meninggal tahun 1530 SM di usia sekitar 30-40 tahun. Menurut fosil ini, Lady Rai adalah wanita ramping, anggun, tinggi kerangka 1,5 meter.

Beralih ke Eropa, pada tahun 1991 dua orang turis Jerman yang sedang mendaki pegunungan Alpen menemukan mumi Otzi the Iceman. Mayat ini kondisinya terawat karena terkubur es di puncak Alpen. Diperkirakan meninggal sekitar tahun 3300 SM di usia 45, dan tinggi kerangka sekitar 160 cm. Kemungkinan dia hidup di zaman nabi Nuh, tetapi tidak ada bukti bahwa dia terjebak bencana banjir besar.



Ada lagi mumi yang tak kalah tua usianya ditemukan di kuburan dekat Gebelein atau Naga el-Gherira, Mesir. Manusia Gebelein pertama kali ditemukan pada tahun 1896, dan sejak 1901 mumi ini dipajang di British Museum. Mumi berambut merah, penduduk lokal mengaku ada banyak mumi yang terkubur disana. Setidaknya enam mumi telah dikeluarkan dari situs itu tahun 1896. Manusia ini diperkirakan hidup sekitar tahun 3400 SM, panjangnya sekitar 163 cm.

Ada juga mumi yang berusia 5600 tahun yang ditemukan di Afrika. Mummy Tashwinat ditemukan di situs arkeologi Uan Muhuggiag di Libya, ditemukan oleh Profesor Fabrizio Mori pada tahun 1958. Mumi ini memang anak kecil berusia 3 tahun, tetapi fosil ini membuktikan bahwa Afrika telah lebih dulu mengawetkan mayat manusia, jauh sebelum Mesir.

Temuan mengejutkan berasal dari Amerika Selatan, mumi Chinchorro termasuk mumi tertua di dunia. Mumi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1917, setidaknya ada lebih dari 282 mumi ditemukan di situs pemakaman sepanjang jalur pantai Ilo di Peru selatan hingga ke Antofagasta di Chili utara. Usia mumi ini diperkirakan mencapai 7000 tahun, mereka hidup sekitar tahun 5050 SM. Bahkan mumi tertua yang ditemukan di Gurun Atacama berasal dari tahun 7020 SM.

Mumi tertua yang pernah ditemukan adalah Spirit Cave di Amerika Utara. Mumi ini ditemukan pada tahun 1940 di Spirit Cave, Nevada oleh arkeolog Georgia Wheeler dan istrinya. Spirit Cave berada pada ketinggian 4154 kaki di kaki pegunungan Stillwater, diperkirakan mumi ini sudah ada sejak 9200 tahun lalu. Mumi ini pria dewasa berusia 45 tahun, dan tinggi kerangka 157 cm.
Dari bukti kerangka yang telah ditemukan arkeolog, ternyata ukuran tubuh manusia sejak ribuan tahun lalu hampir tidak ada perubahan. Rata-rata tinggi kerangka 160-180 cm, ukuran yang sama seperti manusia saat ini. 

Evolusi Manusia Raksasa

Evolusi tinggi badan manusia raksasa ini sudah dijelaskan disini: Peradaban Suku Maya, Aztec Dan Olmec Berasal Dari Afrika. Peradaban Olmec dan Maya didirikan oleh sekelompok orang-orang Afrika yang meninggalkan Mesir setelah mendirikan bangunan megah raja-raja Babilonia, sekitar 3000 tahun lalu. Mereka inilah yang membangun bangunan yang tinggi, termasuk bangunan raja Nimrod. Ketika migrasi ke Amerika, mereka membawa peralatan tehnik untuk membangun peradaban Olmec dan Maya. Dari seni pemahatan batu dan bahasa yang digunakan, banyak kemiripan dengan tradisi Afrika dan Mesir.

Ukuran tubuh mereka besar, arkeolog telah menemukan lebih dari 1000 kerangka di Amerika sejak 200 tahun terakhir, ukurannya berkisar 7-8 kaki atau 2-5 meter. Ketika mereka masih berada di sekitar Mesir dan membangun gedung tinggi, saat itulah mereka berhadapan dengan para nabi di zamannya. Mereka inilah yang disebut manusia raksasa, yang saat itu dibawah perintah raja-raja babilonia.



Bagaimana dengan nabi Adam yang tingginya belasan meter? Menurut Quran yang ditafsirkan beberapa ulama,Ka'bah sudah ada sejak zaman nabi Adam, ketika banjir besar nabi Nuh melanda bangunan ini hancur dan hanya meninggalkan pondasi. Kemudian di zaman nabi Ibrahim, Ka'bah dibangun kembali mengikuti pondasi yang tersisa. Ini sama artinya, ukuran Ka'bah sejak nabi Adam sampai sekarang tidak ada perubahan.

Begitu juga dengan makam-makam yang panjang, menurut kisah tradisi setempat makam itu diperluas untuk menampung lebih banyak peziarah. Makam ini bukan mewakili ukuran tubuh sebenarnya. Gigantisme dari dulu sudah ada, evolusi tinggi badan manusia tidak terbukti. Sekarang pun masih ada manusia yang tinggi badannya lebih dari 2 meter. Terutama pribumi Amerika, yang masih garis keturunan manusia tinggi dan besar.

Referensi

  1. Mounds for the Dead (Annals of Carnegie Museum, Vol. 37). By by Don W. Dragoo, 1963
  2. Eloi Eloi, LM. Leteane
Download GTA San Andreas Mobile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar